PKM Kelompok Bank Sampah Teratai Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Melalui Digital Management Di Kelurahan Pinang Kota Tangerang

Salam Budi Luhur !!

Jakarta, 17 September 2022 Pada Periode Mei sampai dengan Juli 2022 (Semester Genap 2021/2022) Tim PKM Kelompok Bank Sampah Teratai Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recyle) Melalui Digital Management di Kelurahan Pinang Kota Tangerang dengan anggota teridiri dari: Dr. Indra, S.Kom, M.T.I, M. Syafrullah, M.Kom, M.Sc dan Dr. Sri Rahayu,S.E, M.Si serta dibantu 4 Mahasiswa Teknik Informatika dan 1 Mahasiswa FISIP serta 1 Mahasiswa FEB yaitu: Heru Saputro (1911501672), Rilo Anggoro (1911500146), M. Akbar Bagaskoro (1911502324), Rubi Ahmad Fauzan (1911501656), Fitri Nur Fatayati (1932500349) dan Jeremy Noel Sabasteo (1942500024) telah melaksanakan 4 program kerja PKM  dari 5 kegiatan secara keseluruhan. Empat kegiatan yang sudah terlaksana terdiri dari: pelatihan kaderisasi, pelatihan digital marketing, pembuatan sistem informasi manajemen digital Bank Sampah Teratai dan Pembangungan Recyle Park Bank Sampah Teratai. Berikut adalah laporan publikasi dari 4 kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah kami laksanakan selama lima bulan terakhir:

Pelatihan Kaderisasi dan Edukasi Terkait Regenerasi Bank Sampah Teratai

Pelatihan Kaderisasi dan Edukasi bertujuan untuk mempersiapkan kader selanjutnya yang akan mengurus Bank Sampah Teratai. Pelatihan ini berisi 2 topik kegiatan yakni pelatihan daur ulang sampah anorganik dan sampah organik (kompos & eco enzim). Pelatihan sampah anorganik dilaksanakan pada tanggal 1-2 Juni 2022 pukul 09.00 sampai pukul 14.00 di Pos Serbaguna RT 07/RW 05 Pinang Griya Permai Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Pelatihan ini mendatangkan narasumber Ibu Tutik Asmawi selaku koordinator Bank Sampah Budi Luhur. Materi yang dipaparkan oleh Ibu Tutik terkait pelatihan pembuatan kerajinan tangan dompet koin yang berbahan bungkus atau sachet kopi Kapal Api. Pelatihan ini diikuti oleh 16 Nasabah, 1 Pengurus, 6 Mahasiswa, 3 Dosen Tim PKM, 3 Pemateri Tim Bank Sampah Budi Luhur. Pelatihan diawali dengan pemaparan materi terkait gambaran umum Bank Sampah Budi Luhur, program kerja dan tabungan emas yang bermitra dengan pegadaian. Sesi kedua, materi diisi dengan workshop pembuatan kerajinan tangan (dompet koin dari sachet kapal api). Teknik kerajinan tangan ini berisi 4 proses. proses pertama, diawali dengan pembersihan bungkus kopi kemudian digunting atas dan bawah. proses kedua, setiap bungkus kopi dilakukan pelipatan. Proses ketiga, penganyaman untuk membentuk dompet koin dengan menggabungkan minimal 15 bungkus kopi. Proses keempat, menambahkan resleting pada dompet koin dengan dijahit tangan secara manual. Pada pelatihan anorganik ini, peserta didominasi secara keseluruhan oleh ibu-ibu rumah tangga (diatas 40 tahun) adapun bapak-bapak hanya berjumlah dua orang selaku pengurus RW. Tingkat partisipasi kaum milenial tidak ditemukan dalam kegiatan ini. Selain peserta dari warga Kelurahan Pinang, peserta juga dihadiri oleh dua mahasiswa tugas akhir dari Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif Universitas Budi Luhur yang sedang melakukan riset mengenai Bank Sampah. Pada hari pertama pelatihan, peserta baru memahami dan mempraktekan cara melipat bungkus kopi dan menganyam dengan 1-3 bungkus kopi. Selanjutnya, pada hari kedua peserta sudah dapat menganyam bungkus kopi untuk membentuk dompet koin serta menambahkan resleting sebagai penutup. Dari 16 nasabah yang hadir, ada 8 peserta yang berhasil menyelesaikan pembuatan dompet koin.

Pelatihan selanjutnya, pengolahan sampah organik dilaksanakan pada tanggal 7-8 Juni 2022 pukul 09.00 sampai selesai di Pos Beo RT 07/RW 05 Pinang Griya Permai Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Pelatihan ini mendatangkan Ibu Tutik Asmawi sebagai narasumber yang menjelaskan pembuatan eco enzim menggunakan sampah dapur. Adapun sampah dapur terdiri dari: kulit buah-buahan dan sisa bahan sayuran (sisa daun seledri, batang kangkung, batang bayam). Pelatihan ini diikuti oleh 22 Nasabah, 3 Pengurus, 6 Mahasiswa, 3 Dosen Tim PKM, 3 Pemateri Tim Bank Sampah Budi Luhur. Pada hari pertama, pelatihan diawali dengan pemaparan materi mengenai sampah organik dan eco enzim oleh Ibu Tutik Asmawi. Setelah pemaparan materi, peserta memahami bahan yang dibutuh untuk pembuatan eco enzim. Selanjutnya, pada hari kedua peserta melakukan praktek pembuatan eco enzim menggunakan bahan yang sudah dibawa oleh masing-masing peserta. Pembuatan eco enzim terdiri dari 4 tahapan. Tahapan pertama, peserta membersihkan bahan-bahan yang berupa sampah dapur menggunakan air bersih. Tahap kedua, bahan-bahan yang sudah bersih dipotong menjadi bagian yang kecil-kecil. Tahap ketiga, semua bahan yang sudah terpotong dimasukan kedalam wadah tertutup seperti botol yang berisi air campuran gula jawa. Tahap keempat, wadah ditutup dengan rapat dan dibuka dua minggu sekali. Setelah dua minggu botol dibuka maka menghasilkan gas untuk membersihkan udara dan ada uap air untuk kesehatan kulit. Pelatihan Organik dan Anorganik menjadi bahan publikasi pada Jurnal Pengabdian Masyarakat (http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Axiologiya/index) terindeks sinta 3 dan saat ini masih dalam tahap draft pembuatan.

Membuat Sistem informasi dan laporan tabungan Bank Sampah Teratai Berbasis WEB dan Mobile Application
Tim pelaksana bekerja sama dengan mahasiswa Budi Luhur berhasil membuat aplikasi berbasis website dan mobile demi mewujudkan digital management Bank Sampah Teratai. Aplikasi website berisi menu: pencatatan transaksi, rekap data transaksi,cetak riwayat transaksi, dan pengelolaan data nasabah. Selanjutnya Aplikasi berbasis mobile akan digunakan oleh nasabah untuk melihat informasi seperti jumlah sampah yang terkumpul, jumlah saldo, riwayat transaksi dan lain-lain. Ilustrasi untuk aplikasi web dan mobile tersebut ada pada gambar berikut :

Pada tanggal 16 September 2022, pukul : 14.00-16.00 WIB di Bank Sampah Teratai Pinang Griya Permai dilaksanakan Pelatihan penggunaan Sistem informasi dan laporan tabungan Bank Sampah Teratai Berbasis WEB dan Mobile Application. Pelatihan ini diikuti oleh 12 Nasabah, 2 Pengurus,2 Mahasiswa, 1 Dosen Tim PKM, 2 Pemateri Tim PKM. Pemateri Tim PKM. Pelatihan diawali dengan pemaparan materi terkait penggunaan website Bank Sampah Budi Luhur. Pada menu homepage pengunjung dapat melihat informasi mengenai sejarah, jumlah data sampah yang terkumpul, kegiatan, informasi terkait proses daur ulang sampah, alur layanan, informasi terkait mitra, sosial media, lokasi dan fitur chat dari Bank Sampah Teratai.

Pelatihan dan Edukasi Terkait Pemasaran Produk Bank Sampah Teratai

Hasil pelatihan sampah Organik dan Anorganik nasabah Bank Sampah Teratai dipasarkan kepada masyarakat luas menggunakan Instagram, dan Web Toko Online (WordPress) menggunakan konsep Digital Marketing. Pelatihan digital marketing diberikan pada hari Sabtu, 2 Juli 2022 di Laboratorium ICT Terpadu Universitas Budi Luhur dengan narasumber Pak Wahyu Pramusinto, M.Kom selaku Pakar Search Engine Optimization (SEO) dan Digital Marketing. Pelatihan ini diikuti sembilan (9) peserta dan berasal dari warga (non nasabah) dan nasabah Bank Sampah Teratai. Pelatihan ini menggunakan WordPress untuk publikasi karya hasil kerajinan sampah anorganik dan kompos pada web toko online di https://banksampah.budiluhur.ac.id/bst_olshop. Peserta pada web Toko Online dapat melakukan penambahan kategori produk, mengupload foto dan deskripsi produk, menginstall fitur untuk melihat pemesanan (orderan) dan alamat pemesanan menggunakan Woocommerce. Setelah Orderan diterima untuk transaksi pembayaran via transfer ke rekening penjual dengan konfirmasi via Whatsapp penjual. Selanjutnya, Materi digital marketing menggunakan Instagram untuk kebutuhan Bisnis. Pemilihan Instagram berdasarkan pada lima hal yaitu: menjaring target pasar, memudahkan berbagi konten, sebagai katalog produk, menggiring follower untuk masuk ke toko online dan memilih iklan berbayar (IG Ads). Gambar pemasaran produk sampah anorganik dan organik hasil pelatihan Digital Marketing:

Membangun Tempat Khusus Pinang Recycle Park Bank Sampah Teratai

Pembangunan Bank Sampah Teratai (BST) yang berfungsi sebagai Pinang Recycle Park dimulai pada tanggal 5 Juni hingga 26 Juni 2022 yang berlokasi di Jln. Rajawali IV RT 09/ RW 05 Pinang Griya Permai, Pinang – Tangerang. Bangunan tersebut berukuran 6×7 M2 yang berdiri diatas tanah kosong seluas 50 M2 milik developer Perumahan Pinang Griya Permai yang sudah dihibahkan kepada warga RW 05 Pinang Griya Permai sebagai Fasilitas Umum (Fasum). Berikut disajikan gambar tanah kosong sebelum dibangun Bank sampah Teratai (BST) dan setelah dibangun menjadi Pinang Recycle Park Bank Sampah Teratai (BST).

Saung Bank Sampah Teratai ini dipergunakan sebagai Pinang Recycle Park, dimana tempat ini didesain dengan tema ruangan terbuka tanpa tembok supaya para peserta/pengunjung yang datang dapat menghirup udara segar dan tetap menjaga protokol kesehatan. Sehingga, beberapa fasilitas disediakan di saung BST ini sebagai sarana untuk mendukung kegiatan Recycle Park di era new normal di tengah kondisi pandemi Covid-19, yaitu:

  1. Di pintu masuk area saung BST dipasang tempat cuci tangan beserta sabun cair, agar para pengunjung yang datang dapat mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dan setelah melakukan kegiatan di Pinang Recycle Park.
  2. Di depan Saung dipasang dua tempat sampah untuk sampah organik dan sampah anorganik, agar para pengunjung yang datang dapat membuang sampah sesuai dengan jenisnya, sehingga Pinang Recycle park dapat terjaga kebersihannya.
  3. Di sekelilingnya Saung ditanami berbagai macam tanaman apotik hidup, sayuran dan tanaman hias dengan menggunakan pot yang terbuat dari barang-barang bekas, seperti botol plastik bekas air minum kemasan, kaleng bekas cat, dan lain-lain.
  4. Saung BST sebagai Pinang Recycle park tersebut digunakan juga untuk tempat workshop yang bekerjasama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan narasumber dari penggiat sampah untuk pembelajaran daur ulang sampah kepada warga Pinang dan sekitarnya. Kapasitas Pinang Recycle park BST dapat menampung kursi tamu sebanyak 40 kursi.
  5. Membangun tempat kuliner dengan mengangkat kearifan lokal di kelurahan Pinang. Keberadaan Pinang Recycle park BST ini mampu memotivasi warga di Pinang Griya Permai yang memiliki keahlian di bidang memasak dan telah mendirikan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk membuka warung makan dengan rata-rata kapasitas ruangan yang tersedia sebanyak 6 meja makan.
  6. Membangun homestay untuk wisatawan menginap yang tersedia di rumah milik warga RW 05 Pinang Griya Permai dengan jumlah kamar sebanyak 4 kamar yang dilengkapi dengan ruang makan, seperti tampak pada gambar 4.7 dan gambar 4.8 di bawah ini. Homestay ini diperuntukkan bagi para pegunjung/wisatawan dari luar kota yang ingin mengikuti workshop edukasi daur ulang sampah maupun belajar mengolah sampah menjadi kerajinan atau pupuk kompos di Pinang Recycle Park Bank sampah Teratai.

Berdasarkan data dari pengurus BST, semula jumlah nasabah hanya 25 orang namun dengan adanya workshop di Pinang Recycle park jumlah nasabahnya bertambah menjadi 55 orang. Pertemuan dengan mengundang tamu sebanyak 40 orang dan menyediakan kursi sebanyak 40 kursi di Pinang Recycle Park Bank Sampah Teratai.

Tetap jaga kesehatan dan mari kita terus dukung pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan 6M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas dan Menghindari makan bersama).

Comments are closed.