Meningkatkan Kreativitas Pada Situasi Pandemi Covid – 19 di Lingkungan Posyandu Ceri Paninggilan Ciledug

Salam Budi Luhur !!

Tangerang, Agustus 2021 – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 03 Universitas Budi Luhur telah dilaksanakan, dengan mengusung tema “Meningkatkan Kreativitas Pada Situasi Pandemi Covid-19 di Lingkungan Posyandu Ceri Paninggilan Ciledug” dibawah pembinaan dari dosen Ibu Dewi Kusumaningsih., M.Kom, kegiatan KKN ini dilaksanakan di Posyandu Ceri, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug pada bulan Agustus 2021. Kegitan KKN ini bertujuan untuk merangkul anak-anak di lingkungan Posyandu Ceri agar dapat meningkatkan kreativitasnya yang saat ini sedikit terbatas karena adanya pandemi Covid-19. Tentunya dengan menerapkan dan mengedukasi anak-anak untuk tetep menerapkan protokol kesehatan, kegiatan KKN ini dapat menjadi salah satu wadah bagi anak-anak untuk belajar secara langsung dengan pembawaan yang menarik dan  menyenangkan.

Setelah Indonesia terkena dampak dari virus Covid-19, tentunya kebiasaan sosial yang biasa terjadi di masyarakat menjadi berubah dan terbatas. Anak-anak pun masih diharuskan untuk belajar secara online, oleh karena ini melalui kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh kelompok 03 ini anak-anak dapat kembali merasakan belajar dan bermain bersama teman-teman dari segala umur di satu tempat.

Kegiatan KKN ini mendapat dukungan dari ketua RW setempat, Bapak Suhanda “Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman dari Universitas Budi Luhur yang sudah memilih Posyandu Ceri sebagai tempat KKN kalian. Saya berharap dengan adanya kegiatan KKN ini, dapat memberikan edukasi dan hiburan kepada anak-anak di lingkungan sekitar.  Dan juga dapat menjadi wadah kalian mengabdi kepada masyarakat.”

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kelompok 03 adalah dengan mengadakan lomba mewarnai yang disambut antusias oleh anak-anak. Sekitar 14 anak yang hadir dengan rentang usia 5-12 tahun untuk meramaikan lomba mewarnai. Melalui kegiatan ini output yang diharapkan adalah terbentuk kreativitas pada diri anak-anak untuk mengenal objek yang sedang diwarnai dan mengenal warna yang sesuai dengan objek tersebut. Sebelum melaksanakan kegiatan, teman-teman kelompok 3 menerapkan dan memberikan edukasi kepada anak-anak untuk selalu memakai masker saat keluar rumah dan menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan, hal ini pun ditanggapi oleh anak-anak dengan tertib.

Rangkaian kegiatan inti selanjutnya adalah membuat origami. Pada agenda ini anak-anak menjadi antusias saat materi origami yang akan dibawakan oleh kelompok 03 adalah membuat origami kupu-kupu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anak-anak dan juga kreativitas anak-anak ketika melipat origami. Outputnya, anak-anak pun dengan senang ingin membuat banyak kreasi origami untuk dibawa pulang dan dihias di kamar masing-masing.

Selain adanya kegiatan-kegiatan inti, kelompok 03 juga melaksanakan kegiatan penunjang seperti membersihkan area sekitar Posyandu Ceri, menghias dan memberikan fasilitas untuk Posyandu Ceri, Membagikan masker dan memberikan souvenir Payung hias kepada masyarakat sekitar, dan juga berkontribusi membantu kelurahan membagikan bantuan sosial  pengambilan program bantuan beras kepada masyarakat.

“Saya Doddy selaku ketua kelompok KKN 03, mewakilkan teman-teman semua mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak RW yang telah mengizinkan kami untuk melaksanakan KKN di Posyandu Ceri. Dan juga karang taruna kelurahan Paninggilan yang sudah banyak membantu kegiatan kami. Terima kasih atas kerjasamanya, dan semoga apa yang telah kami berikan kepada warga sekitar khususnya anak-anak yang menjadi peserta kegiatan kami dapat bermanfaat.” Penutupan oleh Doddy selaku ketua Kelompok 03 menutup kegiatan KKN Posyandu Ceri. Dengan harapan semoga kegiatan yang telah terlaksana dapat bermanfaat dan memberikan kesan kepada warga dan peserta KKN.

Tetap jaga kesehatan dan mari kita terus dukung pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi).

Comments are closed.