Aktualisasi Kemampuan Tenaga Kependidikan Dalam Menggunakan Dan Mengolah Hasil Googleform Sebagai Media Penerimaan Siswa Baru Serta Administrasi Kegiatan Dan Googlemeet Untuk Rapat Virtual Pada Smk Puspita Persada Jakarta Selatan

Salam Budi Luhur !!

Kebutuhan akan melek teknologi bagi seluruh masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang menguncang dunia, seolah menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi siapapun yang melakukan pekerjaannya. Terutama dalam dunia pendidikan dimana paradigma menagjar dengan tatap muka, saat ini langsung berubah 180 derajat dengan mengalihkan model pembelajaran ke dalam format digital. Tidak sedikit yang kaget dan belum merasa siap akan model pembelarajan seperti ini. Tidak jauh berbeda dengan para tenaga kependidikan atau tenaga adminitrasi yang bekerja dalam mengatur operasional sekolah agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, tenaga kependidikan itu adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualitifikasi sebagai guru, dosen, konselor, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Untuk dapat menghasilkan output yang berkualitas maka suatu lembaga pendidikan dapat menempuh prosedur awal yaitu melalui perencanaan SDM yang matang pada saat perekrutan.
Program Pengabdian Masyarakat (PPM) ini dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Agustus 2020 yang bertempat di SMK Puspita Persada, Jakarta Selatan dengan menerapakan physical distancing selama penyampain materinya dijalankan. Tim pelaksana kegiatan PPM adalah dosen Fakultas Teknologi Informasi, yaitu Ibu Dr. Rusdah, M.Kom, Bapak Indra Nugraha Abdullah., Ph.D dan Bapak Dr. Jan Everhard. MT serta 2 rekan mahasiswa bernama Yoda dan Sulistya sebagai asistensi pelatihan.
Mengedepankan metode praktek, pada penelitian ini tim peneliti menjelaskan sembari praktek agar lebih mudah dan efisien. Materi pelatihan pun disusun sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh peserta. Ditengah-tengah pelatihana tim peneliti juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menanyakan jika mengalami kendala.
Diharapkan dengan pelaltihan yang telah dilakukan dapat memberikan solusi dan pengetahuan dalam menerapkan kegiatan berbasis digital pada operasioanl sekilah yaitu penerimaan siswa baru dengan menggunakan GoogleForm dan media aplikasi virtual meeting dengan Google Meet.

Comments are closed.