Muswil APTIKOM DK Jakarta: Dr. Ir. Deni Mahdiana, M.M., M.Kom. Resmi Pimpin APTIKOM Periode 2025-2029″

Acara Musyawarah Wilayah APTIKOM Daerah Khusus Jakarta adalah acara rutin yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali untuk melakukan pemilihan Ketua APTIKOM periode selanjutnya. Acara kali ini dilaksanakan pada Hari Jumat, 14 Februari 2025, bertempat di Universitas Bina Sarana Informatika, Jl. Kramat Raya No.98, Senen, Jakarta Pusat. Acara ini terdiri dari dua sesi, sesi pertama Seminar Nasional yang dilanjutkan dengan sesi pemilihan ketua APTIKOM Provinsi Daerah Khusus Jakarta Periode 2025-2029. 

Peserta Musyawarah yang hadir berjumlah 198 peserta yang berasal dari 35 Perguruan tinggi yang memiliki Program studi Bidang Informatika dan Komputer wilayah Daerah Khusus Jakarta. 

Pada sesi Seminar, terdapat dua pembicara yaitu Prof. Dr. rer. nat. Achmad Benny Mutiara, S.Si., S.Kom. (Ketua APTIKOM Pusat) yang memberikan materi tentang “Arah Pendidikan di Indonesia” yang telah membahas Isu-Isu AI di Indonesia: Etika dan Kebijakan AI, Penggunaan Gen-AI di PT, Peta Okupasi Nasional TIK 2025 dan Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom. (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum Universitas Indonesia) yang memberikan materi tentang “Strategi Mendesain Perkuliahan Berbasis Riset untuk mendukung Akselerasi Jabatan Fungsional Dosen”. 

Pada sesi kedua pemilihan Ketua APTIKOM Provinsi Daerah Khusus Jakarta dilakukan melalui mekanisme Voting. Hasil Pemilihan menetapkan Dr. Ir. Deni Mahdiana, S.Kom., M.M., M.Kom., selaku Deputi Rektor Bidang Non Akademik Universitas Budi Luhur sebagai Ketua APTIKOM, Periode 2025 – 2029. 

Semoga dengan kepemimpinan Bapak Dr. Ir. Deni Mahdiana, S.Kom., M.M., M.Kom., APTIKOM Provinsi Daerah Khusus Jakarta semakin maju dan berkembang sehingga dapat mewujudkan visinya yaitu “Pada Tahun 2029, menjadi Asosiasi berdaya saing Internasional yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kapasitas dan Mutu Pendidikan Tingggi bidang Informatika dan Komputer di Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Comments are closed.