Salam Budi Luhur !!
Alhamdulillah, Mulai Sabtu, 21 Mei 2022 telah dilaksanakan kegiatan PKM dengan Topik/Judul “Peningkatan Kompetensi Guru dan Siswa Melalui Penerapan dan Pelatihan Network Security untuk Meningkatkan Kemampuan pada Aspek Security Awareness di SMK Pustek Serpong”. Adapun tim pelaksana pada kegiatan PPM ini adalah Bapak H A Damanik, M.Kom, Ibu Merry Anggraeni, M.Kom dan Ibu Farida Ayu Avisena Nusantari, S.E., M.M.
Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) yang kami usulkan dilingkungan SMK PUSTEK Serpong yang menjadi sasaran adalah peserta didik Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Sebagai peserta didik pada jurusan TKJ yang pada tujuannya adalah siap pakai pada dunia dan industri kerja, mengharuskan pengetahuan dan keahlian tentang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), khususnya pada bidang cyber security, yang salah satunya pada dunia dan industri kerja pada sebuah organisasi perusahaan dibutuhkan keahlian atau soft skill dalam melakukan kompetensi tersebut. Materi yang diusulkan disusun berdasarkan skema sesuai dengan jenjang kualifikasi peserta uji yang memuat kemampuan melaksanakan pekerjaan spesifik, operasional. Hasil dari PKM ini diharapkan akan memperoleh peningkatan kapasitas keilmuan dan kompetensi sebesar 80% untuk pelatihan Network Security di SMK PUSTEK Serpong. Sehingga pada akhir kegiatan PKM ini, pengusul berharap dan berupaya dengan pengetahuan dan penerapan pelatihan yang diberikan pada peserta didik, dapat memotivasi dan memberikan pengetahuan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) khususnya dalam bidang teknologi Cyber Security Awareness, agar para peserta didik kedepan dapat siap pakai pada dunia dan industri kerja.
Kegiatan pengabdian ini menempatkan mitra sebagai obyek sekaligus subyek dengan harapan adanya keaktifan dan keterbukaan dalam menyampaikan masalah dan kondisi yang diharapkan dari permasalahan. Adapun kegiatan ini terbagi dalam 4 (empat) tahap yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada proses evaluasi yang melibatkan seluruh elemen di lingkungan mitra. Target dari pelaksanaan program PKM ini adalah pelatihan untuk guru-guru terutama guru TKJ dan para siswa yang aktif mengikuti pelaksanaan pelatihan sampai selesai, dilanjutkan dengan penerapan hasil pelatihan secara nyata di lingkungan mitra. Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan kajian serta evaluasi atas hasil pelaksanaan program PKM.
Mengacu dari berbagai permasalahan yang sudah diuraikan pada permasalahan mitra, prioritas yang dilakukan dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah:
- Bagaimana cara untuk memahami konsep dan kegiatan praktikum dan tahap impelementasinya, sehingga para guru dapat menerapkan media pembelajaran dan merepresentasikannya kepada para peserta dengan modul konseptual dan implementasinya yang akan diterapkan pada kegiatan belajar dan mengajar serta relevansinya dengan industri saat ini sehingga terwujuanya SMK Pustek sebagai lembaga kejuruan yang memiliku kompetensi yang berorientasi pada pasar kerja, dengan standar nasional menuju standar internasional.
- Bagaimana peserta dan peserta didik pelatihan mampu untuk menterjemahkan pengetahuan tentang cyber security ke dalam praktik dan implementasinya sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. Evaluasi dari aspek ketrampilan berupa demonstrasi dan ulasan untuk mengukur kemampuan mitra dalam memahami pengetahuan dan wawasan tentang konsep network security yang diterapkan melalui praktik. Bagaimana menganalisa dan penerapan keamanan informasi termasuk data breach, apa yang terjadi di dunia dan global internet terutama mengenai data loss, pentingnya aspek keamanan, element, tantangan implementasi kebijakan keamanan, macam-macam serangan dan trend ancaman keamanan.
- Bagaimana modul dan materi yang diusulkan nantinya dapat menjadi acuan dan referensi untuk, Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran pada program Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sebagai bahan pembelajaran di SMK Pustek Serpong.
Gambaran IPTEKS yang diberikan untuk kegiatan PKM di SMK Pustek Serpong dengan penyampaian materi dan kegiatan simulasi serta implementasi menggunakan konsep berupa alih teknologi, maksud dan tujuan dilakukan pengalihan kemampuan untuk dapat memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang disampaikan dari topik Keamanan Jaringan (Network Security) dari dosen pelaksana program PKM kepada mitra secara efektif, efisien dan berkelanjutan. Konsep alih teknologi ke mitra PKM dilakukan melalui konsep workshop pelatihan, simulasi dan implementasi, yang dilakukan secara directional instruction baik secara offline dan online dengan dua aspek utama, yaitu aspek pengetahuan (knowledge) dan aspek ketrampilan (soft skill).
Pada Gambar dibawah diperlihatkan rata-rata hasil Pre-Test dan Post-Test dilakukan peserta sebanyak 25 orang di SMK Pustek Serpong. Dari hasil tersebut diperoleh adanya peningkatan pemahaman dari peserta pelatihan dari masing-masing pertemuan yang dilakukan. Pembinaan juga akan dilakukan setelah pelatihan dan prosesnya dilakukan secara terarah dan fleksibel. Dalam hal ini berarti bahwa proses pembinaan tidak terjadwal dan bisa dilakukan melalui berbagai sarana komunikasi, seperti via telepon, Email, dan aplikasi Whatsapp.
Kegiatan implementasi pada praktikum PKM ini, diterapkan Honeypot pada lingkungan virtual Farm Server dan LAN untuk pendeteksian cyber attack dengan mempelajari teori-teori, teknik dan konsep mengenai teknik dan trend dari ancaman topologi yang dimodelkan. Metode kegiatan pelatihan ini juga, dilakukan berdasarkan pendekatan proses pembelajaran teori dan pembelajaran praktek serta implementasinya. Silabus pelatihan ini memberikan dan menguraikan untuk jawaban terkait kondisi saat ini dimana dunia dan perangkat apapun yang ada dan saling terhubung membuat semua orang lebih rentan terhadap serangan cyber, baik dari internal dan global internet. Pelatihan ini akan membahas trend, ancaman-cyber bersama dengan topik Network Security yang lebih luas dengan aktivitas yang dapat memberikan pemahaman baru untuk diimplementasi, dengan menerapkan Honeypot.
Pada aspek pengetahuan (knowledge) dijabarkan dan dibahas bagaimana peserta dan peserta didik pelatihan mampu untuk menterjemahkan pengetahuan tentang network security dan implementasinya di dunia industri, pemahaman dan ketrampilan untuk mengikuti dan menjawab materi mengenai UKK. Guru dan peserta didik pelatihan juga mampu untuk menterjemahkan Cyber security ke dalam praktik dan implementasinya sehingga menghasilkan sebuah nilai dan ketrampilan. Evaluasi dari aspek ketrampilan (soft skill), berupa demonstrasi dan ulasan untuk mengukur kemampuan mitra dalam memahami pengetahuan dan wawasan tentang implementasi network security yang diterapkan melalui praktik, demonstrasi dan ulasan untuk mengukur kemampuan mitra dalam memahami keterampilan dari sisi pengetahuan (knowledge) dan pemenuhan kebutuhan layanan praktikum dan media pembelajaran untuk memastikan tindak lanjut proses implementasi dari hasil pelaksanaan program di lingkungan mitra.
—
Tetap jaga kesehatan dan mari kita terus dukung pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan 6M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas dan Menghindari makan bersama).