Salam Budi Luhur !!
Pada Jum’at, 31 Januari 2020 pukul 14.00 WIB telah dilaksanakannya kegiatan PPM “Pelatihan Pengembangan Konten E-Learning Menggunakan Google Classroom Bagi Guru SMK Bina Mandiri Depok” di Lab Komputer SMK Bina Mandiri, yang diikuti oleh 15 peserta. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode kombinasi dari tutorial, praktik, tanya jawab, pemberian pretest sebelum tutorial dilaksanakan, posttest sebagai langkah evaluasi untuk mengukur pengingkatan pengetahuan dan kemampuan setelah mendapatkan pelatihan google classroom dan pengisian angket kepuasan yang terdiri atas sepuluh butir pertanyaan yaitu: materi yang disampaikan, respon guru terhadap materi, hubungan materi dengan kebutuhan guru, keterkaitan antara materi dengan aplikasi, keterkaitan materi dengan kebutuhan, pemateri dan teknik penyajian, waktu yang dipergunakan, kejelasan materi, minat guru, kepuasan terhadap kegiatan.
Narasumber dari acara PPM ini adalah Bapak Hadidtyo Wisnu Wardani, M.Kom., Bapak Anwar Rifa’i, M.Pd., dan Ibu Indah Puspasari Handayani, M.Kom. Pengangkatan materi google classroom karena terjadi 3 permasalahan dari SMK Bina Mandiri Depok, diantaranya: kurangnya pengetahuan tentang e-learning, kurang maksimalnya pemanfaatan internet untuk media pembelajaran dan pengerjaan tugas yang kurang ramah lingkungan. Dengan demikian, maanfaat yang dapat diambil adalah Guru dapat memahami penggunaan sistem e-learning menggaunakan google classroom sehingga dapat diimplementasikan pada berbagai macam materi pelajaran dan merupakan salah satu cara untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Kemuadian, hasil dari pretest, posttest dan angket kepuasan mitra adalah:
- Pretest : menunjukkan peserta belum menguasai cara atau pemanfaatan google classroom.
- Posttest : peningkatan pengetahuan yang signifikan mengenai materi google classroom, terbukti dengan mayoritas peserta telah menguasai materi yang diberikan.
- Angket Kepuasan : peserta sangat puas dengan pelatihan google classroom yang diberikan, dinilai dari bobot yang didapatkan oleh aspek materi yang disampaikan pada pelatihan mencapai 60%