Universitas Budi Luhur memamerkan keunggulannya di bidang teknologi dengan mengikuti ajang Lomba Kreatifitas Pemuda Jakarta, di Monas, Minggu 16 Juni 2019. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang dicangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka kegiatan Peningkatan Ketahanan Ekonomi, Seni dan Budaya yang diadakan oleh Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan itu juga sebagai bentuk pengembangan secara serius terhadap potensi ekonomi kreatif dalam rangka menumbuhkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda. Kali ini kampus kita tercinta diberi kesempatan untuk mengisi 2 stand bazar dengan memamerkan aplikasi buatan mahasiswa yaitu Jak Save dan Hello Jakarta.
Dekan FE UBL, Dr. Amir Indrabudiman P, S.E., M.M menjelaskan, aplikasi Hello Jakarta ini adalah sebuah aplikasi yang memudahkan perjalanan DKI Jakarta dan berisi tentang informasi pariwisata dan rute-rute perjalanan di Jakarta.
Sementara, aplikasi Jak Save tujuan utama dari aplikasi tersebut adalah untuk membantu kegiatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dari pembelian tiket, mencari rumah, mencari guide, dan lain-lain.
“Aplikasi ini lebih lengkap, karena kita dapat mem-booking hotel secara online dan ada metode pembayarannya,” ujar Indrabudiman.
Kedua Aplikasi tersebut merupakan karya dari gabungan 2 Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan 3 Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur. Dibina oleh Ibu Elizabeth Ginting, S.E., MM, Bapak Muhammad Ainur Rony, S.Kom, M.T.I dan beberapa dosen lainnya, lomba Kreatifitas Pemuda Jakarta 2019 ini Universitas Budi Luhur masuk kedalam nominasi 10 besar.
“Jadi dalam lomba ini terdapat seleksi-seleksi dulu, sebelum akhirnya Universitas Budi Luhur masuk ke dalam 10 besar,” tambahnya.
Meskipun tidak menjadi juara dalam lomba tahun ini, Pemprov DKI Jakarta mendukung aplikasi ini dengan memberikan support untuk kampus Budi Luhur dapat menyempurnakan aplikasi ini.
Acara tersebut berlangsung meriah ditambah dengan games yang diadakan oleh stand kampus Budi Luhur dan juga sebagai ajang promosi. Games-nya tiup bola dalam gelas menjadi menarik perhatian pengunjung yang hadir, karena games ini seru dan mendapat souvenir.
“Kita adain games depan stand, dan seru banget banyak anak muda dan ibu-ibu yang ikut games. Dan kita memberikan hadiah souvenir dari Universitas Budi Luhur,” pungkasnya.
Penulis: Witriani
Editor: SA